Di Atas Kertas Ku Berjanji

Saya menulis sebuah kertas, tanda ketidaknyamanan saat ini. Saya tidak mengerti mengapa saya dianggap berbeda. Bersin dan memperlakukan saya...

Karena Aku Jatuh Hati - PART II

' UPS, harus gimana...... Jika tidak sekarang Anda sudah juga kebanyakan tidak memiliki kesempatan lagi, tapi ngomongnya bagaimana. '...

Karena Aku Jatuh Hati - PART I

“.. Siska, bangun. "Menangis ibu kematian putrinya mulai tumbuh. "Haaa, Bundaa aku terlambat." "Anda neraka dibangunin...

Sahabat Atau Lebih - PART II

Setelah tiba di lokakarya saya melihat wajah Brandon penuh keringat. Aku segera mengambil saputangan dari kantongnya dan seragamku bersih ke...

Sahabat Atau Lebih - PART I

"Anda ingin melakukannya pacarku?" kata-kata yang masih jelas dalam telinga saya dan terus berputar-putar di kepala saya dan tampa...

Cerpen Damai - PART II

Aku tidak tahu berapa lama aku tidur di rumah sakit. "Aku di mana ini?" Ujarku sementara bangun dari tempat tidur. Rasa sakit tusu...

Cerpen Damai - PART I

Sepi, sunyi. Aku pergi berjalan, yang terlihat adalah hanya bunga-bunga di taman. "Nina, banguun!!" Tiba-tiba suara. Tapi aku tida...